
Persijap Jepara secara resmi memperkenalkan Rodrigo Moura Do Nascimento sebagai penjaga gawang anyar. Kiper asal Brasil ini membawa segudang pengalaman dari dua klub Portugal, yakni CD Trofense dan GD Chaves, yang diharapkan dapat memperkokoh tembok pertahanan Laskar Kalinyamat.
Pada 29 Juni 2022, Moura pindah ke GD Chaves yang saat itu promosi ke Primeira Liga Portugal. Selama dua musim berlaga di kasta tertinggi, ia mencatat total 13 penampilan (4 di musim pertama dan 9 musim kedua) . Rodrigo Moura dipercaya tampil di kompetisi tertinggi Portugal, mencatat 33 penampilan di semua kompetisi Primeira Liga 2024-2025, dengan peringkat rata‑rata rating 40 dari 57 kiper.
Selama membela GD Chaves, Rodrigo menunjukkan konsistensi dan ketenangan di bawah mistar. Refleks cepat, postur ideal, serta kemampuan membaca arah bola menjadi nilai lebih dari kiper berkebangsaan Brasil ini. Meski masih muda, pengalaman di Eropa membuatnya matang secara teknis maupun mental.
Rodgrigo Moura menegaskan: “Saya siap membawa pengalaman saya ini ke Indonesia. Saya ingin membantu Persijap berprestasi dan memberikan rasa aman saat tim bertahan.”
Pengalaman bermain di Eropa dan merasakan atmosfer kompetisi mulai dari Liga 2 hingga Primeira Liga memberi Rodrigo Moura wawasan taktis dan mental yang matang. Postur serta Refleks Tinggi 1,98 m dan berat 97 kg, membuat Rodrigo Moura memiliki kombinasi fisik dan teknik yang ideal.
“Rodrigo telah membuktikan kualitasnya di Portugal. Meski sempat menjadi kiper cadangan, penampilannya cukup meyakinkan untuk klub sekelas Chaves di liga utama,” ujar M. Iqbal Hidayat selaku Presiden Klub Persijap Jepara.
Moura pun menyatakan rasa antusiasnya untuk memulai petualangan baru di Indonesia. Kehadiran Rodrigo Moura diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertahanan Persijap, sekaligus memberikan rasa aman dalam bertahan. Ia juga menjadi salah satu dari sedikit pemain asing di posisi penjaga gawang yang bermain di tanah air musim ini.
Dengan komposisi skuad yang tim kali ini, Persijap Jepara terus mempersiapkan diri untuk bersaing lebih kompetitif di musim 2025 dikarenakan Persijap selalu mengutamakan misi utama agar tetap bisa bertahan dipapan tengah kompetisi yang akan datang sebagai tim yang sudah lama tidak kembali merumput bersama di kompetisi Liga 1.